Sabtu, 31 Juli 2010

WimaX

WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul

Perkembangan Teknologi Wireless

Wi Max Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE), seperti standar 802.15 untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi), dan 802.16 untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX).

Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat mengalirkan data yang overlay dengan jaringan suara seperti GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Masing-masing evolusi pada umumnya mengarah pada kemampuan menyediakan berbagai layanan baru atau mengarah pada layanan yang mampu menyalurkan voice, video dan data secara bersamaan (triple play). Sehingga strategi pengembangan layanan broadband wireless dibedakan menjadi Mobile Network Operator (MNO) dan Broadband Provider (BP). Perbandingan beberapa karakteristik sistem wireless data berkecepatan tinggi digambarkan oleh First Boston seperti berikut.

Perbandingan Perkembangan Teknologi Wireless

Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.

Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.

Spektrum Frekuensi WiMAX

Sebagai teknologi yang berbasis pada frekuensi, kesuksesan WiMAX sangat bergantung pada ketersediaan dan kesesuaian spektrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band frekuensi yaitu Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed band membutuhkan lisensi atau otoritas dari regulator, yang mana operator yang memperoleh licensed band diberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu. Sementara Unlicensed Band yang tidak membutuhkan lisensi dalam penggunaannya memungkinkan setiap orang menggunakan frekuensi secara bebas di semua area.

WiMAX Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz dan 3.5 GHz.

Secara umum terdapat beberapa alternatif frekuensi untuk teknologi WiMAX sesuai dengan peta frekuensi dunia. Dari alternatif tersebut band frekuensi 3,5 GHz menjadi frekuensi mayoritas Fixed WiMAX di beberapa negara, terutama untuk negara-negara di Eropa, Canada, Timur-Tengah, Australia dan sebagian Asia. Sementara frekuensi yang mayoritas digunakan untuk Mobile WiMAX adalah 2,5 GHz.

Isu frekuensi Fixed WiMAX di band 3,3 GHz ternyata hanya muncul di negara-negara Asia. Hal ini terkait dengan penggunaan band 3,5 GHz untuk komunikasi satelit, demikian juga dengan di Indonesia. Band 3,5 GHz di Indonesia digunakan oleh satelit Telkom dan PSN untuk memberikan layanan IDR dan broadcast TV. Dengan demikian penggunaan secara bersama antara satelit dan wireless terrestrial (BWA) di frekuensi 3,5 GHz akan menimbulkan potensi interferensi terutama di sisi satelit.

Elemen Perangkat WiMAX

Elemen/ perangkat WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan. Namun demikian masih ada perangkat tambahan seperti antena, kabel dan asesoris lainnya.

Base Station (BS)

Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari:

  • NPU (networking processing unit card)
  • AU (access unit card)up to 6 +1
  • PIU (power interface unit) 1+1
  • AVU (air ventilation unit)
  • PSU (power supply unit) 3+1

Antena

Antena yang dipakai di BS dapat berupa sektor 60°, 90°, atau 120° tergantung dari area yang akan dilayani.

Subscriber Station (SS)

Secara umum Subscriber Station (SS) atau (Customer Premises Equipment) CPE terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat radionya ada yang terpisah dan ada yang terintegrasi dengan antena.

Teknologi WiMAX dan Layanannya

BWA WiMAX adalah standards-based technology yang memungkinkan penyaluran akses broadband melalui penggunaan wireless sebagai komplemen wireline. WiMAX menyediakan akses last mile secara fixed, nomadic, portable dan mobile tanpa syarat LOS (NLOS) antara user dan base station. WiMAX juga merupakan sistem BWA yang memiliki kemampuan interoperabilty antar perangkat yang berbeda. WiMAX dirancang untuk dapat memberikan layanan Point to Multipoint (PMP) maupun Point to Point (PTP). Dengan kemampuan pengiriman data hingga 10 Mbps/user.

Pengembangan WiMAX berada dalam range kemampuan yang cukup lebar. Fixed WiMAX pada prinsipnya dikembangkan dari sistem WiFi, sehingga keterbatasan WiFi dapat dilengkapi melalui sistem ini, terutama dalam hal coverage/jarak, kualitas dan garansi layanan (QoS). Sementara itu Mobile WiMAX dikembangkan untuk dapat mengimbangi teknologi selular seperti GSM, CDMA 2000 maupun 3G. Keunggulan Mobile WiMAX terdapat pada konfigurasi sistem yang jauh lebih sederhana serta kemampuan pengiriman data yang lebih tinggi. Oleh karena itu sistem WiMAX sangat mungkin dan mudah diselenggarakan oleh operator baru atau pun service provider skala kecil.

Tinjauan Teknologi

WiMax adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan standar dan implementasi yang mampu beroperasi berdasarkan jaringan nirkabel IEEE 802.16, seperti WiFi yang beroperasi berdasarkan standar Wireless LAN IEEE802.11. Namun, dalam implementasinya WiMax sangat berbeda dengan WiFi.

Pada WiFi, sebagaimana OSI Layer, adalah standar pada lapis kedua, dimana Media Access Control (MAC) menggunakan metode akses kompetisi, yaitu dimana beberapa terminal secara bersamaan memperebutkan akses. Sedangkan MAC pada WiMax menggunakan metode akses yang berbasis algoritma penjadualan (scheduling algorithm). Dengan metode akses kompetisi, maka layanan seperti Voice over IP atau IPTV yang tergantung kepada Kualitas Layanan (Quality of Service) yang stabil menjadi kurang baik. Sedangkan pada WiMax, dimana digunakan algoritma penjadualan, maka bila setelah sebuah terminal mendapat garansi untuk memperoleh sejumlah sumber daya (seperti timeslot), maka jaringan nirkabel akan terus memberikan sumber daya ini selama terminal membutuhkannya.

Standar WiMax pada awalnya dirancang untuk rentang frekuensi 10 s.d. 66 GHz. 802.16a, diperbaharui pada 2004 menjadi 802.16-2004 (dikenal juga dengan 802.16d) menambahkan rentang frekuensi 2 s.d. 11 GHz dalam spesifikasi. 802.16d dikenal juga dengan fixed WiMax, diperbaharui lagi menjadi 802.16e pada tahun 2005 (yang dikenal dengan mobile WiMax) dan menggunakan orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM) yang lebih memiliki skalabilitas dibandingkan dengan standar 802.16d yang menggunakan OFDM 256 sub-carriers. Penggunaan OFDM yang baru ini memberikan keuntungan dalam hal cakupang, instalasi, konsumsi daya, penggunaan frekuensi dan efisiensi pita frekuensi. WiMax yang menggunakan standar 802.16e memiliki kemampuan hand over atau hand off, sebagaimana layaknya pada komunikasi selular.

Banyaknya institusi yang tertarik atas standar 802.16d dan .16e karena standar ini menggunakan frekuensi yang lebih rendah sehingga lebih baik terhadap redaman dan dengan demikian memiliki daya penetrasi yang lebih baik di dalam gedung. Pada saat ini, sudah ada jaringan yang secara komersial menggunakan perangkat WiMax bersertifikasi sesuai dengan standar 802.162.

Spesifikasi WiMax membawa perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan standar WiFi dengan memberikan lebar pita yang lebih besar dan enkripsi yang lebih bagus. Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan Line of Sight (LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi Non LOS memerlukan standar .16d atau revisi 16.e, karena diperlukan frekuensi yang lebih rendah. Juga, perlu digunakan sinyal muli-jalur (multi-path signals), sebagaimana standar 802.16n.

Manfaat Membangun Jaringan LAN (Local Area Network)

Banyak keuntungan yang didapatkan dari terciptanya standardisasi industri ini. Para operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat, karena kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi. Selain itu, pasarnya juga lebih meluas karena WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line).

WiMAX salah satu teknologi memudahkan mereka mendapatkan koneksi Internet yang berkualitas dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah terkenal sebagai media yang paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet. Area coverage-nya sejauh 50 km maksimal dan kemampuannya menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh, sehingga memberikan kontribusi sangat besar bagi keberadaan wireless MAN dan dapat menutup semua celah broadband yang ada saat ini. Dari segi kondisi saat proses komunikasinya, teknologi WiMAX dapat melayani para subscriber, baik yang berada dalam posisi Line Of Sight (posisi perangkat-perangkat yang ingin berkomunikasi masih berada dalam jarak pandang yang lurus dan bebas dari penghalang apa pun di depannya) dengan BTS maupun yang tidak memungkinkan untuk itu (Non-Line Of Sight). Jadi di mana pun para penggunanya berada, selama masih masuk dalam area coverage sebuah BTS (Base Transceiver Stations), mereka mungkin masih dapat menikmati koneksi yang dihantarkan oleh BTS tersebut.

Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS.

Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless.

Referensi

http://id.wikipedia.org/wiki/WiMAX

Tipe Jaringan n Topologi Jaringan

Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan.


Manfaat Jaringan


Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.

Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.

Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.

Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan

. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

Tipe-tipe jaringan antara lain

1) Jaringan Workgroup (Peer-to-peer)

Bila di tinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut ,maka server di jaringan di peer to peer di sebut nondedicate server ,karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation / client
Keunggulan peer to peer


- biaya operasional murah.

- Antar komputer dapat berbagi pakai sumber daya seperti hardisk ,printer ,cd rom.
- Kelangsungan kerja tidak tergantung pada server .

Kelemahan peer to peer


- kecepatan akses lama .

-trobelshoting sulit di lakukan .

-sistem keamanan jaringan di atur oleh masing – masing user dengan mengatur keamanan yang dimiliki.

- Karena data tersebar di masing – masing komputer dalam jaringan,maka backup dilakukan oleh masing – masing komputer tersebut .

2) Client – server


Server = komputer yang menyediakan vasilitas bagi komputer lain di dalam jaringan dan client komponen komputer yang menerima atau menggunakan vasilitas yang di sediakan oleh server .Server di dalam client server di sebut dedicate server ,karena murni berperan sebagai server yang menyediakan vasilitas kepada workstation dan tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation .

Keunggulan client – server


- kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan dan pengelolaan jaringan dilakukan khusus oleh satu komputer yang tidak di bebani oleh komputer .
- Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik .Karena terdapat sebuah komputer yang berfungsi sebagai admministrator yang melindungi komputer .
- System backup data baik karena backup data terpusat di server.


Kekurangan client – server


- biaya operasional mahal

- di perlukan satu komputer khusus yang harus kemampuan yang lebih dari yang lain .
- kelangsungan jaringan sangat tergantung pada komputer server maka semua jaringan akan terganggu .

3) Server : menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber daya yang disediakan oleh client

Topologi jaringan

Hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.


Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

Topologi cincin atau yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
gambar topologi cincin

Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator.Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

Referensi

http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringan
http://www.scribd.com/doc/2424865/Topologi-Jaringan

http://otakkacau.co.cc/2008/10/15/tipe-jaringan



DataSheeT SwiTcH

3Com® Switch 3870 Gigabit Family

The 3Com® Switch 3870 family of managed stackable 10/100/1000 Ethernet switches provides secure, flexible LAN connectivity for enterprise and branch office networks The Switch 3870 family offers Layer 2 switching and dynamic Layer 3 routing, as well as robust security, quality of service (QoS), and management features to deliver intelligent Gigabit edge connectivity for essential business applications.

Two switch models – stackable in any combination up to eight units – include:

3Com Switch 3870 24-Port:

20-Port 10/100/1000; 4-Port dual-person-ality 10/100/1000 or Gigabit SFP; dual built-in 10-Gbps stacking ports; expansion slot supporting 10-Gigabit (XENPAK) module

3Com Switch 3870 48-Port:

44-Port 10/100/1000; 4-Port dual-personality 10/100/1000 or Gigabit SFP; dual built-in 10-Gbps stacking ports; expansion slot supporting 10-Gigabit (XENPAK) module

It is time to consider "Gigabit to the desk" as an alternative to 10/100 switching:

• Give users a 10x improvement in

performance when compared to legacy 10/100 edge connections. Reduce network latency. Prepare the network for supporting high quality video and voice communication.

• Pricing for Gigabit is closer and closer to that of 10/100 switching, making it more justifiable to upgrade to the higher speed

• Gigabit speeds are increasingly being supported by new servers and workstations. Prepare the network to deliver optimum speed.

• Migration is easy, with 10-, 100-, and 1000Mbps operation that automatically adjusts to the maximum available speed. No worries about backward compatibility.

Secures the Network

Essential security features provide user and device authentication, enforce access control for switch management, and enhance overall network security to protect critical resources and information. The Switch 3870 also functions as an integral part of the 3Com Quarantine* solution, enabling automatic containment of security threats.

Empowers Application Convergence

The Switch 3870 family provides a 10x improvement in performance with reduced network latency. Combined with advanced quality of service (QoS) and traffic management features prepares the network to support high quality video and voice communication. The Switch 3870 family provides a 10x improvement in performance with reduced network latency. Combined with advanced quality of service (QoS) and

traffic management features prepares the network to support high quality video and voice communication.

Scalability

Enhanced 10/100/1000 Layer 2 switching and dynamic Layer 3 routing solution delivers scalable wirespeed Gigabit performance, with integrated stacking up to eight units high, or 384 Gigabit ports. Each Switch comes with integrated dual full duplex 10Gbps stacking ports on the back of the unit, providing a total stacked capacity of 40Gbps, plus an expansion slot capable of supporting an additional 10Gbps full duplex (20Gbps total) high-speed Ethernet connection. This enables the 156Gbps switching capacity to provide wirespeed switching on all ports. Stack-wide link aggregation enables highperformance connectivity to the core of the network, with up to eight ports from different units aggregated together to improve resiliency and uptime.

Performance

24 or 48 built-in copper Gigabit ports, including four dual-purpose ports supporting copper links or SFP adapters for easy, flexible connection to fiber based Gigabit media. Port-based rate-limiting enables the bandwidth on each port to be restricted, so power users can receive the full bandwidth available while non-key users can be throttled down, preserving network bandwidth and allowing maximum control of network resources. Built-in packet prioritization gives optimal performance to real-time applications such as voice and video. Future Protection Gigabit to the desk prepares your network for the future at prices comparable to those of some 10/100 switches. Tri-speed operation at 10-, 100-, and 1000Mbps allows easy migration to Gigabit speeds. Investment protection is further enhanced with switching silicon designed to support multilayer switching, and a module slot that supports a single-port 10-Gigabit Ethernet module, with CX-4, LR, or ER XENPAK ports that can be used to connect back to the network core.

Ease of Use

Dynamic routing with RIP (Routing Information Protocol) allows automatic updating of Layer 3 network topologies. Speed and duplex mode on all ports are negotiated automatically, preventing the possibility for improper configuration. Switches detect and adjust to cross-over or straight through cable connections via “Auto MDI/MDIX” feature, eliminating the need for different cables to interconnect network

devices. Security The Switch 3870 family ensures secure access to resources using standard 802.1X network access control combined with RADIUS authentication. Additionally, RADIUS Authenticated Device Access (RADA) enables authentication of attached devices via MAC address for an additional level of endpoint security. Port-based Access Control Lists (ACLs) effectively enable usage policies at each point of access to the network via the switch. Secure Shell (SSHv2), Secure Sockets Layer (SSL/HTTPs) and SNMPv3 support ensure secure management access to switches via authentication and encryption of management traffic.

Powerful Management

Comprehensive support within the 3Com management application software suite, including the standalone packages 3Com Enterprise Management Suite or 3Com Network Director. 3Com Network Supervisor may also be used in smaller networks.

Service 3Com products are backed by 3Com Global Services and authorized partners with demonstrated expertise in network assessment, implementation, and maintenance. Ask about which 3Com Network Health Check, installation services, and maintenance service packages are available in your area.

Limited Lifetime Hardware Warranty Limited Lifetime Hardware Replacement.

PERFORMANCE

Switching capacity SuperStack 3 Switch 3870 24-port, 108 Gbps; Switch 3870 48-port, 156 Gbps

Forwarding rate 24-port, 80 Mpps; 48-port, 115 Mpps

Store-and-forward switching

LAYER 2 SWITCHING

MAC Address 16K MAC addresses

1K Secure MAC addresses

9K Jumbo Frame support

VLAN 255 VLANs (IEEE 802.1Q)

Link Aggregation IEEE 802.3ad (LACP)

32 trunk groups (up to 8 ports in each), trunking across stacked units

Auto-negotiation Auto-negotiation of port speed, duplex, and connection (MDI/MDIX)

Traffic control IEEE 802.3x full-duplex flow control

Back pressure flow control for half-duplex

Broadcast Storm Control (500-200,000 pps limit)

Spanning Tree Protocol / Rapid Spanning Tree Protocol IEEE 802.1w Rapid Spanning Tree Protocol (RSTP)

Backward-compatible with Spanning Tree Protocol (STP)

IEEE 802.1s Multiple Spanning Tree Protocol (MSTP)

Fast-start mode

Spanning tree enable/disable per port

Multicast Snooping Filtering for 64 multicast groups

Internet Group Management Protocol (IGMP) v1 and v2

IGMP Querier

LAYER 3 SWITCHING

Routes Hardware-based routing

Static routes: 10

Dynamic / static ARP (Address Resolution Protocol) entries : 2,000 / 16

IP routing IP interfaces: 32

RIP (Routing Information Protocol), v1 and v2: 2K via default route plus 16 hardware based routes

Multicast Routing IGMP v1 and v2 snooping

Stacking

Switched 40Gbps on each switch

Up to eight units high, with single IP address for stack management

Resilient loop back

Hot-swap units

CONVERGENCE

Priority Queues Eight hardware queues per port

Strict priority

Weighted Round Robin queuing

Traffic Prioritization Remarking of packets based on priority:

• Diffserv Code Point (DSCP)

• IEEE 802.1p Class of Service (CoS)

• TCP/UDP destination port number

• Default port priority

• Auto classification of 3Com NBX® telephony traffic

Bandwidth Management Port-based bandwidth management:

• 1 Mbps increments (Gigabit ports)

SECURITY

Network Login IEEE 802.1X user authentication:

• RADIUS authentication

• Secure Mode (locks MAC address)

RADIUS Authenticated Device Access (RADA):

• Authenticate devices based on MAC address against RADIUS server

• Authenticate multiple devices per port

• Automatic assignment of VLANs and QoS to a port specific to the devices attached

Packet Filtering Port-based Access Control Lists (ACLs):

• Filtered on destination IP address / mask

Switch Protocol Security MD5 cipher-text authentication and clear-text authentication

Switch Management SNMP V1 / V2 / V3 RADIUS management of switch passwords

Trusted IP Management Addresses

Data Security — Private Port Telnet: SSH v2 (56bit DES); SSL (HTTPS): 40 Bit, 56 Bit DES

RESILIENCY

Support for 3Com Advanced Redundant Power Supply; provides backup power to the switch

Dual software images

Backup and restore of switch settings

MANAGEMENT

Remote Management Simple Network Management Protocol (SNMP) v1, v2

Software Dual software images

Backup and restore

Trivial File Transfer Protocol (TFTP) configuration: upload/download

TFTP agent: upload

Configuration Command line

Serial (RJ-45 supplied)

Telnet

Web-based

SNMP

Time Simple Network Time Protocol (SNTP)

Mirror port / Roving Analysis Port (RAP) One-to-one (across stack)

Remote Monitoring (RMON) Four groups: statistics, history, alarm, and events

IP address allocation Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

Manual

Switch access levels 5 user accounts

Remote GUI management 3Com Network Supervisor for basic, turn-key network management for small and

medium businesses (copy provided with product)

• Topology discovery

• Change management reporting

• Capacity planning

• Event logging

• Fault identification and troubleshooting

• Utilization monitoring

Other 3Com Management Applications:

• 3Com Network Director for comprehensive, turn-key network management for the enterprise.

• 3Com Enterprise Management Suite for flexible, extensible management in advanced

enterprise IT environments

OPTIONAL SERVICE AND SUPPORT

Network Health Check An activity-auditing service focused on improving network performance and productivity

Includes traffic monitoring, utilization analysis, problem identification, and asset deployment recommendations

Extensive report provides blueprint for action

Network Design Includes review of business plan, extensive inventory of requirements, and complete design document

specifying implementation details

Network Installation Experts set up and configure equipment and integrate technologies to maximize functionality and

minimize business disruption

Service may include physical site survey and network design and engineering based on evaluation of

business objectives

Project Management Provides extra focus and resources that special projects demand

3Com engineer(s) manage entire process from initial specifications to post-project review

Using structured methodology, requirements are identified, projects planned, and progress of

implementation activities tracked

3Com GuardianSM Maintenance Service Provides comprehensive onsite support, including advance hardware replacement, telephone technical

support, and software upgrades:

• Telephone support backed by powerful call-tracking database and replication laboratory

• Software upgrades ensure access to pertinent patches

3Com ExpressSM Maintenance Service Benefits customers who prefer to maintain own hardware

Bolsters in-house resources with convenient and speedy access to 3Com hardware replacements,

software upgrades, and telephone support

Specifications

All information in this section is relevant to both models

of the 3Com SuperStack 3 Switch 3870, unless stated

otherwise.

Port Capacities

24-Port:

20 10/100/1000 ports

4 dual-personality 10/100/1000 or SFP Gigabit ports

48-Port:

44 10/100/1000 ports

4 dual-personality 10/100/1000 or SFP Gigabit ports

Dimensions

Height: 45 mm (1.7 in or 1U)

Width: 440 mm (17.3 in)

Depth: 415 mm (16.4 in)

Weight: 5.0 kg (11.0 lbs)

Performance

24-port:

Bandwidth: 108 Gbps

Throughput: 80 Mpps

MTBF

24-port:

31 years (268,000 hours)

48-port:

21 years (184,000 hours)

Industry Standards Supported

Ethernet Protocols

IEEE 802.1p (CoS)

IEEE 802.1Q (VLANs)

IEEE 802.1s (MSTP)

IEEE 802.1w (RSTP)

IEEE 802.1X (Security)

IEEE 802.3ab (Copper Gigabit)

IEEE 802.3ad (Link Aggregation)

IEEE 802.3ae (10G Ethernet)

IEEE 802.3i (10BASE-T)

IEEE 802.3u (Fast Ethernet)

IEEE 802.3x (Flow Control)

IEEE 802.3z (Fiber Gigabit)

Emissions / Agency Approvals

CISPR 22: 1995; Class A

FCC Part 15 subpart B, Class A

EN 55022: 1998; Class A

ICES -003 Class A

AS/NZS 3548 Class A

EN 61000-3-2: 2000

EN 61000-3-3: 1995 +A1

Immunity

EN 55024: 1998

Safety Agency Certifications

UL 60950-1

IEC 60950: 2001; all national deviations

EN 60950: 2001; all national deviations

CSA 22.2 # 60950-00

Management

SNMP V1 / V2 / V3, Web, and Telnet support

RMON-1

Specifications

48-port:

Bandwidth: 156 Gbps

Throughput: 115 Mpps

Power Supply

Input voltage: 100-240 VAC autoranging

Operating frequency: 47-63 Hz

Current Rating: 2A maximum

Heat dissipation: 717 BTU (210W)

CPU

MPC8245 (466Mhz)

32MB Flash memory

128MB Processor memory

Packet Buffer Memory

24-port: 2MB

48-port: 4MB

Environmental Requirements

Operating temperature:

0° to 40°C (32° to 104°F)

Storage temperature:

-40° to 70°C (-40° to 158°F)

Humidity:

10% to 90% non-condensing

Administration Protocols

RFC 1812 (IPv4)

RFC 783 (TFTP)

RFC 768 (UDP)

RFC 791 (IP)

RFC 793 (TCP)

RFC 2474 (DiffServ)

RFC 2131 (DHCP)

RFC 2138 (Radius Authentication)

Management, including MIBs Supported

RFC 1157 (SNMP v1/v2c)

RFC 1213 (MIB II)

RFC 1398 Ethernet MIB

RFC 1493 (Bridge MIB)

RFC 1573 (Private IF MIB)

RFC 1757 RMON MIB

RFC 2011 IP-MIB

RFC 2012 TCP-MIB

RFC 2013 UDP-MIB

RFC 2037 Entity MIB

RFC 2618 (RADIUS Authentication Client MIB)

RFC 2665 Ethernet-MIB

RFC 2674P P-BRIDGE-MIB

RFC 2674Q Q-BRIDGE-MIB

RFC 2737 Entity MIB

RFC 2819 RMON MIB

RFC 2863 IF-MIB

IEEE8021-PAE-MIB (IEEE) (Network Login)

RMON Groups: Statistics, History, Alarms and Events

GUI management with 3Com Network Supervisor and

other 3Com management offerings

Warranty

Limited Lifetime Hardware Warranty. See

www.3com.com/warranty for details.

Other Benefits

Other Service Benefits: Advance hardware replacement

with same day shipment for North America and

Western Europe. Next day shipment for rest of world.

Calls must be received by published cut-off times.

90 days of telephone technical support. Limited software

updates.

See www.3com.com/warranty for more detail.

Register products at http://eSupport.3com.com

Service

Americas:

http://www.3com.com/products/en_US/global_services

International:

http://emea.3com.com/globalservices

Ordering Information

PRODUCT DESCRIPTION 3COM SKU

Switches

3Com Switch 3870, 24-Port 3CR17450-91

3Com Switch 3870, 48-Port 3CR17451-91

Modules

3Com Switch 3870 1-Port 10GBASE-X Module (XENPAK) 3C17461

Transceivers

3Com 1000BASE-SX SFP (multimode, LC connector) 3CSFP91

3Com 1000BASE-LX SFP (multimode, LC connector) 3CSFP92

3Com 1000BASE-LH70 (70km) SFP (multimode, LC connector) 3CSFP97

3Com 10GBASE-LR XENPAK (single-mode, SC connectors) 3CXENPAK92

3Com 10GBASE-CX4 XENPAK (Infiniband 4X connector) 3CXENPAK95

3Com 10GBASE-ER XENPAK (single-mode, SC connectors) 3CXENPAK96

Redundant Power

3Com SuperStack 3 Advanced Redundant Power System 3C16071B

3Com SuperStack 3 Advanced Redundant Power System, 325W Power Module Type 3 3C16075

Cables

3Com Switch 3870 Stacking Cable 3C17462

3Com Switch 3870 Resilient Stacking Cable 3C17463

Referensi

http://www.jevuska.com/topic/datasheet+switch.html